TUGAS ISD VI : ISD DALAM BIDANG PSIKOLOGI

ILMU SOSIAL DASAR

DALAM BIDANG PSIKOLOGI

 

 

 

NAMA              : JUNAEDI

NPM                 : 13111885

KELAS            : 1KA27

 

 

 

 

SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamban-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini merupakan panduan bagi para mahasiswa, untuk belajar danmempelajari lebih lanjut tentang Ilmu Sosial Dasar dalam Bidang Psikologi. Yang bertujuan dapat menumbuhkan proses belajar mandiri, agar kreativitas dan penguasaan materi pelajaran optimal sesuai dengan yang diharapakan. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datng dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yan lebih luas kepada pembaca. walaupun makalah ini masih banyak kekurangannya. Terima kasih

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

  1. PENGERTIAN ILMU PSIKOLOGI
  2. DEFINISI-DEFINISI PSIKOLOGI SOSIAL MENURUT PARA AHLI

 

BAB II PEMBAHASAN

  1. BEBERAPA KAJIAN ILMU PSIKOLOGI
  2. METODE-METODE PSIKOLOGI SOSIAL

 

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

Ilmu sosial dasar adalah Ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah sosial, dengan menggunakan pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu social seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi dan psikologi sosial.

Ilmu sosial dasar meliputi dua kelompok utama, yaitu studi manusia dan masyarakat, dan studi lembaga sosial. Dalam kelompok studi manusia dan masyarakat, ilmu sosial dasar memiliki hubungan dengan psikologi, sosiologi, dan antropologi, dan hubungan yang terdekat adalah dengan psikologi, karena hukum – hukum nya dalam ilmu sosial dikembangkan berkomunitas, (masyarakat, kelompok etnik, dan sebagainya).

Psikologi memiliki cabang ilmu pengetahuan baru yang memiliki hubungan dekat dengan ilmu sosial yaitu psikologi sosial, dalam ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan – kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi – situasi sosial.

Maka dari itu, makalah ini disusun untuk menguraikan tentang hubungan dekat ilmu sosial dalam psikologi.

Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok.Paraahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka.

Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tapi kini hal itu mulai berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting. psikologi sosial telah memberikan pencerahan bagaimana pikiran manusia berfungsi dan memperkaya jiwa dari masyarakat kita. Melalui berbagai penelitian laboratorium dan lapangan yang dilakukan secara sistematis, para psikolog sosial telah menunjukkan bahwa untuk dapat memahami perilaku manusia, kita harus mengenali bagaimana peranan situasi, permasalahan, dan budaya.

Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang psikologi dan sosiologi cenderung memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan, metode dan terminologi mereka. Mereka juga lebih menyukai jurnal akademik dan masyarakat profesional yang berbeda. Periode kolaborasi yang paling utama antara para ahli sosiologi dan psikologi berlangsung pada tahun-tahun tak lama setelah Perang Dunia II.[2] Walaupun ada peningkatan dalam hal isolasi dan spesialisasi dalam beberapa tahun terakhir, hingga tingkat tertentu masih terdapat tumpang tindih dan pengaruh di antara kedua disiplin ilmu tersebut.

 

 

  1. A.   PENGERTIAN ILMU PSIKOLOGI

Ilmu psikologi adalah ilmu yang tergolong muda (sekitar akhir 1800-an). Tetapi, manusia disepanjang sejarah telah memperhatikan masalah psikologi. Seperti filsuf yunani terutama Plato dan Aristoteles, setela ituSt. Augustine(354-1650) dianggap tokoh besar psikologi modern karena perhatiannya pada introspeksi dan keingintahuannyatentang fenomena psikologi.

Descartes (1596-1650) mengajukan bahwa teori hewan adalah mesin yang dapat dipelajari sebagaimana mesin lainnya, ia juga memperkenal konsep kerja reflek. Banyak ahli filsafat terkenal lain dalam abad tujuh belas dan delapan belas-Leibnits, Hobbes, Locke, Kant dan Hume-memberikan sumbangan dalam bidang psikologi, pada saat itu psikologi berbentuk wacana belum menjadi ilmu pengetahuan.

Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan antropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial.

  1. B.   DEFINISI-DEFINISI PSIKOLOGI SOSIAL MENURUT PARA AHLI
  1. Hubbert Bonner

Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia

  1. A.M. Chorus

Psikologi Sosial dalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota masyarakat

  1. Michener & Delamater : 1999

Perilaku sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari perilaku sosial manusia

  1. Gordon Allport

Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memhami dan menjelaskan bagaiman pikiran, perasaan dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara nyata/aktual, dalam bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran.

  1. Davis O Sears

Psikologi sosial merupakan usaha sitematis untuk memahami perilaku sosial, yakni :

v  Bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi sosial

v  Bagaiman oaring lain bereaksi terhadap kita

v  Bagaiman kita dipengaruhi situasi sosial

  1. Shaw & Costanzo : 1970

Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang sosial

  1. Berhm & Kassin

Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara individu berfikir, merasa dan bertingkah laku dalam setting sosial

BAB II

PEMBAHASAN

 

  1. A.   Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah :
  • Psikologi perkembangan, yaitu bidang studi ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk perilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut.
  • Psikologi sosial, yaitu sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial, sepert situasi kelompok, situasi masa dan sebagainya termasuk didalamnya interaksi antara orang dan ahsil kebudayaannya. Psikologi sosial juga merupakan suatu ilmu pengetahuan baru dalam abad modern. Ilmu ini mulai dirintis pada tahun 1930 di Amerika Serikat dan kemudian juga negara-negara lai. Sebagai disiplin ilmu yang relatif baru dalam perkembangannya ia banyak menggunakan materi-materi yang sudah tersedia dalam disiplin ilmu sosial lainnya, seperti dari sosiologi dan antropologi misalnya konsep-konsep tentang norma, struktur sosial dan peran adalah konsep yang diambil dari disiplin ilmu yang suah terlebih dahulu berkembang. Pengkajian psikologi sosial dan ruang lingkupnya akan dapat memberi gambaran tentang apa pengertian psikologi sosial dan apa saja yang menjadi objek dalam studinya. Mempelajari modul Psikologi Sosial dan ruang lingkupnya merupakan pangkal otak untuk mengetahui lebih lanjut tentang prinsip-prinsip maupun proses yang tingkah laku seseorang sebagai makhluk sosial.

Perilaku Sosial mempunyai 3(tiga) ruang lingkup, yaitu :

v  Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi prose belajar, atribut (sifat),.

v  Studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru da lain-lain.

v  studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerajasama, persaingan.

  • Psikologi Kepribadian , merupakan bidang studi ilmu psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
  • Psikologi Kognitif, merupakan bidang studi ilmu psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti : persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.
  • Psikologi Pendidikan, merupakan perkembangan dari ilmu psikologi perkembangan dan psikologi sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan mempelajari bagaimana manusia belajar dalam setting pendidikan, keefektifan dalam sebuah pengajaran, cara mengajar dan pengelolaan organisasi sekolah.
  • Psikogi Sekolah, erusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembanga\kan kemampuan akademik, sosialisasi dan emosi.
  • Psikologi Industri dan Organisasi, memfokuskan pada pengembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu , sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaiman suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.
  • Psikologi Kerekayasaan, yaitu penerapan ilmu psikologi yang berkaiatan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error).
  • Psikologi Klinis, merupakan bidang ilmu psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu keambang normal.
  1. B.   METODE-METODE PSIKOLOGI SOSIAL

Dalam psikologi social ada beberapa metode yang dilakukan secara empiris tidak seperti ketika psikologi social hanya dipoikr dan direnungkan tanpa bukti dan fakta-fakta yang jela, ada beberapa metode yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

  1. Metode eksperimen

Wilhem wundt adalah yang pertama memakai dan mendasarkan metode ini kedalam psikologi secara ilmiah, dalam metode ini ada beberapa syarat yang diajukan oleh wilhem :

v  Kita harus dapat menentukan dengan tepat waktu terjadi gejala yang ingin kita selidiki

v  Kita harus dapat mengikuti langsung gejala yang ingin ita selidiki dari mulanya sampai pada akhirnya dan kita harus mengamati dengan perhatian yang khusus

v  Tiap-tiap observasi (pengamatan) harus dapat kiata ulangi dalam keadaan-keadaan yang sama

v  Kita harus mengubah-ubah dengan sengaja syarat-syarat keadaan eksperimen Maksud metode ini memenaglah untuk menimbulkan dengan sengaja suatu gejala guna dapat menyelidiki berlangsungnya dengan persiapan yang cukup dan perhatian yang khusus

  1. Metode survet

Dalam metode ini penyelidik mengumpulkan keterangan-keterangan seluas mungkin mengenai kelompok tertentu yang ingin dia selidiki, kebiasaan survey yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan angket untuk mendapatkan keterangan

  1. Metode Diagnotik-Psikis

Dalam mengumpulkan beberapa keterangan biasanya penyelidik tidak melakuakan dnga biasa, kadang perlu dilakukan uji test-test psikologi yang dapat menggambarkan segi-segi psikoogi yang lebih dalam mendapat keterangan

  1. Metode sosiometri

Morena adalah oaring yang berjasa dalam metode ini karena dialah yang menemukannya, yang mana metode ini merupakan metode baru dalam ilmu social dan terfokus untuk meneliti”intra-group-relation” atau salng berhubungan antara anggota kelompok didalam suatu kelompok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat kita simppulkan bahwa sangatlah kuat pengaruhnya ilmu social dasar terhadap bidang psikologi, tentunya pembangunan karakter seseorang. Satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat dalam pembangunan karakter masing-masing individu sendiri. Dapat dikatakan ilmu social dasar sekali lagi sangat berpengaruh besar dalam psikologi tiap-tiap individu dalam pembangunan masing-masing karakter.

 

 

Daftar Pustaka:

http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-definisi-kuliah-i.html

http://fkmutu.blogspot.com/2011/03/makalah-psikologisosial.hyml#uds-search-result

http://wwwscribd.com/doc/114926/Psikologi-Belajar-Sosial

http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-psikologi.html

 

 

 

This entry was published on Desember 16, 2011 at 9:08 am and is filed under Uncategorized. Bookmark the permalink. Follow any comments here with the RSS feed for this post.

Tinggalkan komentar